Analisis Proses Morfologi Reduplikasi

Pada Novel Habibie Dan Ainun

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Morfologi

Disusun Oleh :
                                              Nama  :             Sehat. SM. Silalahi
                                              NPM   :            12110287
Dosen Pembimbing : Sarma. Panggabean, M.Si.

Logo+Universitas+HKBP+Nommensen.jpg

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN
2013















KATA PENGANTAR

             Dengan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas membuat makalah tentang Analisis Proses Morfologi Reduplikasi Pada novel Habibie Dan Ainun.

Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing ibu Sarma. Panggabean, M.Si.yang telah membimbing penulis di dalam penyusunan makalah ini. Namun penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan kebaikan makalah ini.
Semoga dengan selesainya makalah ini dapat mempermudah pembaca untuk memperoleh penambahan pengetahuan dalam pengertian, ciri-ciri, macam-macam dan pembagian proses pengulangan, analisis proses morfologi reduplikasi pada novel Habibie Dan Ainun, dan penulis berharap agar pembaca dapat mudah memahami materi yang telah penulis buat yang ada didalam makalah ini. Terima kasih.


Medan,   Desember  2013

                                                                                                      Sehat. SM. Silalahi






















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................2
1.3. Tujuan..................................................................................................................................2
1.4. Manfaat................................................................................................................................2
1.5. Ruang Lingkup....................................................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Proses Pengulangan atau Reduplikasi………………………………………...4
2.2. Ciri-Ciri Proses Pengulangan atau Reduplikasi…………………………………………..5
2.3. Menentukan Bentuk Dasar Kata Ulang…………………………………………………...5
2.4. Macam-Macam Pengulangan……………………………………………………………..6
2.5. Pembagian Proses Pengulangan atau Reduplikasi………………………………………..9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan waktu penelitian..............................................................................................11
3.2. Metode Penelitian………………..………………………………………........................11
3.3. Metode  Pengumpulan Data……………………………………………..........................11
3.4. Jenis Data……………………………………………………………..............................11
3.5 Teknik Analisis Data……………………………………………………………………..12

BAB IV PEMBAHASAN
4.1.Menentukan bentuk dasar kata ulang pada novel Habibie Dan Ainun…………………..13
4.2.Menentukan macam-macam pengulangan pada novel Habibie Dan Ainun……………..17
4.3.Menentukan fungsi kata ulang pada novel Habibie Dan Ainun………………………….22
4.4.Menentukan makna kata ulang pada novel Habibie Dan Ainun…………………………26

Bab V PENUTUP
5.1. Kesimpulan........................................................................................................................31
5.2. Saran……………………………………………………………………………………..30

Daftar Pustaka........................................................................................................................32

Lampiran…………………………………………………………………………………….33





















 BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Menurut Ramlan (1978:19) morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan kata dan arti kata, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik.
Proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal,baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan disini disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar. Misalnya kata ulang rumah-rumahan dari bentuk dasar rumah. Kata ulang perumahan-perumahan dari bentuk dasar perumahan, kata ulang jalan–jalan dibentuk dasar berjalan, kata ulang bolak-balik dari bentuk dasar balik.
Setiap kata ulang sudah tentu memiliki bentuk dasar. Kata-kata seperti sia-sia, alun-alun, mondar-mandir, compang-camping, huru-hara, dalam tinjauan deskriptif tidak dapat digolongkan kata ulang karena sebenarnya tidak ada satuan yang diulang. Dari deretan  morfologik dapat ditentukan bahwa sesungguhnya tidak ada satuan yang lebih kecil dari kata-kata tersebut. Deretan morfologik antara lain: pertemuan, penemuan, bertemu, ketemu, ditemukan, menemukan, mempertemukan dan sebagainya. Tidak semua kata ulang dapat dengan mudah ditentukan bentuk dasarnya.
Dari pengamatan, dapatlah dikemukakan dua petunjuk dalam menentukan bentuk dasar bagi kata ulang yaitu pertama pengulangan pada umumnya tidak mengubah golongan kata,maksudnya bahwa bentuk dasar bagi kata ulang itu harus sesuai dengan golongan kata tersebut. Kedua bentuk dasar selalu berupa satuan yang terdapat dalam penggunaan bahasa.    
Dengan ringkas dapatlah dikatakan bahwa proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan disini disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar.


(1)
(2)
1.2.Rumusan Masalah                                                                                                          
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1.      Bagaimana menentukan bentuk dasar kata ulang pada novel habibie dan ainun ?
2.      Bagaimana menentukan macam-macam pengulangan pada novel habibie dan ainun ?
3.      Bagaimana menentukan fungsi kata ulang pada novel habibie dan ainun ?
4.      Bagaimana menentukan makna kata ulang pada novel habibie dan ainun ?

1.3.Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui menentukan bentuk dasar kata ulang pada novel habibie dan ainun.
2.      Untuk mengetahui menentukan macam-macam pengulangan pada novel habibie dan ainun
3.      Untuk mengetahui menentukan fungsi kata ulang pada novel habibie dan ainun.
4.      Untuk mengetahui menentukan makna kata ulang pada novel habibie dan ainun.

1.4.Manfaat
Makalah ini penulis buat agar bermanfaat bagi diri penulis sendiri maupun bagi pembaca. Semoga dengan membaca makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca tentang pengertian proses pengulangan, ciri-ciri, pembagian dan macam-macam,
Serta menentukan bentuk dasar kata ulang, jenis kata ulang, fungsi, dan makna pada novel habibie dan ainun proses pengulangan. Dan bagi penulis semoga dengan adanya  makalah yang penulis tulis, maka  makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis untuk mengetahui berbagai macam proses pengulangan serta cara menentukan bentuk dasar kata ulang, ciri-ciri proses pengulangan dan pembagian proses pengulangan. Serta makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan bagi penulis.







(3)
1.5.Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pembahasan masalah dalam makalah ini ialah segala sesuatu yang berkenaan dengan pengertian-pengertian proses pengulangan atau reduplikasi menurut beberapa para ahli diantaranya ialah: menurut KBBI (2008:1153), menurut Hasan Alwi (2003), menurut M.Ramlan (2009:65), menurut Soedjito (1995:109), menurut Muslich (1990:48), menurut Harimurti Kridalaksana (2007:12). Selanjutnya membahas masalah ciri-ciri proses pengulangan atau reduplikasi, menentukan bentuk dasar kata ulang, macam-macam proses pengulangan atau reduplikasi dan membahas masalah pembagian dari proses pengulangan atau reduplikasi. Selain itu makalah ini juga menentukan bentuk dasar kata ulang, jenis kata ulang, fungsi, dan makna pada novel habibie dan ainun.



























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengertian Proses Pengulangan atau Reduplikasi
Ada beberapa pengertian reduplikasi atau  proses pengulangan menurut pakar kebahasaan yaitu:
  1. Menurut KBBI (2008:1153) Proses pengulangan atau reduplikasi adalah proses atau hasil perulangan kata atau unsur kata, seperti kata rumah-rumah, tetamu, bolak-balik.
  2. Menurut Hasan Alwi (2003) reduplikasi atau perulangan adalah proses pengulangan kata atau unsur kata. Reduplikasi juga merupakan proses penurunan kata dengan perulangan utuh maupun sebagian.
Contohnya adalah "anjing-anjing", "lelaki", "sayur-mayur" dan sebagainya.
  1. Menurut M.Ramlan (2009:65) Proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal,baik seluruhnya maupun sebagian nya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Contoh: rumah-rumah, berjalan-jalan, bolak-balik dan sebagainya.
  2. Menurut Soedjito (1995:109) Pengulangan adalah proses pembentukan kata dengan mengulang bentuk dasar, baik secara utuh maupun sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Contoh: sakit-sakit, gerak-gerik, bermain-main dan sebagainya.
  3. Menurut Masnur Muslich (1990:48) Proses pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian, baik bervariasi fonem maupun tidak, baik berkombinasi dengan afik maupun tidak. Contoh: gunung-gunung, menari-nari, gerak-gerik dan sebagainya.
  4. Menurut Harimurti Kridalaksana (2007) Proses pengulangan atau reduplikasi adalah proses pengulangan kata, baik secara utuh maupun sebagian, baik dengan menggunakan variasi fonem maupun tidak. Contoh: lari-lari, luntang-lantung, leluhur dan sebagainya.

Berdasarkan pendapat ahli diatas, menurut saya proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan disini disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar.



(4)
(5)
2.2.Ciri-Ciri Proses Pengulangan atau Reduplikasi                                                           
Ciri-ciri proses pengulangan atau reduplikasi antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Menimbulkan makna gramatis,
  2. Terdiri lebih dari satu morfem,
  3. Selalu memiliki bentuk dasar,
  4. Pengulangan pada umumnya tidak mengubah golongan kata atau kelas kata. Apabila suatu kata ulang berkelas kata benda, bentuk dasarnyapun berkelas kata benda. Begitu juga apabila kata ulang itu berkelas kata kerja, bentuk dasarnya juga berkelas kata kerja.
  5. Bentuk dasar kata ulang selalu ada dalam pemakaian bahasa. Maksud dalam pemakaian bahasa adalah dapat dipakai dalam konteks kalimat.

2.3.Menentukan Bentuk Dasar Kata Ulang
Setiap kata ulang memiliki satuan yang diulang. Satuan yang diulang itu  disebut dasar.    Sebagian kata ulng dengan mudah dapat ditentukan bentukk dasarnya.
Misalnya:
                Rumah- rumah              : bentuk dasarnya rumah
                Perumahan-perumahan  : bentuk dasarnyaa perumahan
                Sakit-skit                       : bentuk dasarnya sakt
                Pemikiran-pemikirn       : bentuk dasarnya pemikiran
                Kebaikan-kebaikan       : bentuk dasarnya kebaikan
Tetapi tidak semua kata ulang bisa di tentukan bentuk dasar nya. Dari pengamatan, dapatlah dikemukakan dua petunjuk dalam menentukan bentuk dasar bagi kata ulang:
a.       Penggulangan pada umum nya tidak menggubah golongan kata
Misalnya:
       Berkata-kata (kata kerja)                : bentuk dasarnya berkata (kata kerja)
       Menari-nari (kata kerja)                  : bentuk dasarnya menari (kata kerj)
       Tersenyum-senyum (kata kerja)       : bentuk dasarnya tersenyum (kata kerja)
       Minum-minuman (kata nominal)     : bentuk dasarnya minuman (ktaa nominal)
       Cepat-cepat (kata sifat)                   : bentuk dasarnya cepat (kata sifat)
       Sepuluh-sepuluh (kata bilangan)      : bentuk dasarnya sepuluh (kata bilangaan)
       Pukul-memukul (kata kerja)             : bentuk dasarnya memukul (kata kerja)
       Kemerah-merahan (kata nominal)    : bentuk dasarnya merah (kata sifat)
(6)
b.      Bentuk dasar selalu berupa satuan yang terdapat dalam penggunaan bahasa
Misalnya:
       Memperkata-katakan    : bentuk dasarnya memperkatakan bukan”memperkata”
       Mengata-ngatakan        : bentuk dasarnya mengatakan bukan”mengata”
       Berdesak-desakan         : bentuk dasarnyaberdsakan bukan”berdesak”


2.4.Macam-Macam Pengulangan
Berdasarkan cara mengulang bentuk dasarnya,pengulangan dapat di golongkn menjadi empat golongan :
1.       Penggulangan seluruh
Yaitu penggulangan seluruh bentuk dasar,tanpa perubahan fonem dan tidak berkombinsi dengan proses pembubuhan afiks
Misalnya:
      Sepeda           : sepeda-sepeda
      Buku              : buku-buku
      Kebaikan       : kebaikan-kebaikan

2.       Pengulangan sebagian
Yaitu pengulangan sebagian dari bentuk dasarnya. Disini bentuk dasarnya tidak diulang seluruhnya. Hamper semua bentuk dasar pengulangan golongan ini berupa bentuk kompleks.
Misalnya:
a.       Bentuk meN-
      Mengambil    : mengambil-ambil
      Membaca       : membaca-baca
Menjalankan  : menjalan-jalankan
b.      Bentuk di-
Diusai                        : diusai-usai
Ditarik           : ditarik-tarik
Dikemasi        : dikemas-kemasi



(7)
c.       Bentuk ber-
Berjalan         : berjalan-jalan
Bertemu         : bertemu-temu
Bermain         : bermin-main
d.      Bentuk ter-                                                                                               
Terbatuk        : terbatuk-batuk
Terbentur       : terbentur-bentur
Terjatuh         : terjatuh-jatuh
e.       Bentuk ber-an
Berlarian        : berlari-larian
Berjauhan      : berjauh-jauhan
Berdekatan    : berdekat-dekata
f.       Bentuk –an
Minuman       : minum-minuman
Makanan        : makan-makanan
Sayuran          : sayur-sayuran
g.      Bentuk ke-
Kedua            : kedua-dua
Ketiga            : ketiga-tiga

3.       Pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks
Dalam golongan ini bentuk dasar diulang seluruhnya dann berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks maksudnya pengulangan itu terjadi bersama- sama dengan proses pembubuhan afiks dan bersama sama pula mendukung satu fungsi
Misalnya :
   Lauk                : lauk-pauk
   Ramah             : ramah-tamah
   Sayur               : sayur-mayur





(8)
4.       Dwilingga salin suara
        Kata ulang dwilingga salin suara adalah kata yang dibentuk dari pengulangan bentuk dasar yang disertai perubahan salah satu fonemnya (bisa berupa fonem vokal maupun fonem konsonan).
     Contoh:
1.       Perubahan vocal
Gerak  = gerak-gerik
Balik    = bolak-balik

2.       Perubahan konsonan                                                                                                    Sayur   = sayur-mayur
Cerai    = cerai-berai
5.       Dwipurwa
        Kata ulang dwipurwa yaitu kata yang dibentuk dari pengulangan suku pertama dari bentuk dasar.
     Contoh:
                  Tamu-tetamu
                  Tangga-tetangga
                  Luhur-leluhur
                  Jaka-jejaka
6.       Kata ulang berimbuhan
     Yaitu kata ulang yang dibentuk dari pengulangan kata yang disertai penambahan inbuhan(afiks).
Contoh:
Daun         = daun-dedaunan
Ganti         = ganti-bergantian
Merah        = kemerah-merahan






(9)
7.       Kata ulang semu
     Kata ulang semu yaitu kata yang menurut bentuknya tergolong kata ulang, tetapi sebenarnya bukan kata ulang sebab tidak ada dasar yang diulang.
Contoh:
Kupu-kupu                                   
Kura-kura
Anai-anai
Rawa-rawa
Alun-alun

2.5.Pembagian Proses Pengulangan atau Reduplikasi                                                       
Proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal,baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan disini disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar. Misalnya kata ulang rumah-rumahan dari bentuk dasar rumah. Kata ulang perumahan-perumahan dari bentuk dasar perumahan, kata ulang jalan–jalan dibentuk dasar berjalan, kata ulang bolak-balik dari bentuk dasar balik.
Menurut Abdul Chaer (2008:179) pembagian proses pengulangan atau reduplikasi adalah sebagai berikut:
A.    Reduplikasi Fonologis
Reduplikasi fonologis berlangsung terhadap dasar yang bukan akar atauterhadap bentuk yang statusnya lebih dari akar. Status bentuk yang diulang tidak jelas dan reduplikasi fonogis ini tidak menghasilkan makna gramatikal, melainkan makna leksikal. Yang termasuk reduplikasi fonologis adalah bentuk-bentuk seperti:
1.      Kuku, dada, pipi, cincin, dan sisi. Bentuk-bentuk tersebut bukan berasal dari ku, da, pi, cin dan si. Jadi, bentuk bentuk tersebut adalah sebuah kata yang bunyi kedua suku katanya sama.
2.      Foya-foya, tubi-tubi, sema-sema, anai-anai dan ani-ani. Bentuk-bentuk memang jelas sebagai bentuk ulang, yang diulang secara utuh. Namun, bentuk dasarnya tidak berstatus sebagai akar yang mandiri.
3.      Laba-laba, kupu-kupu, paru-paru, onde-onde dan rama-rama. Bentuk-bentuk ini juga jelas sebagai bentuk ulang dan dasar yang diulang pun jelas ada, tetapi hasil

(10)
4.      reduplikasinya tidak melahirkan makna gramatikal. Hasil reduplikasinya hanya menghasilkan makna leksikal.
5.      Mondar-mandir, luntang lantung, lunggang-langgang, kocar-kacir dan teka-teki. Bentuk-bentuk ini tidak diketahui mana yang menjadi bentuk dasar pengulangannya. Sedangkan maknanya pun hanyalah makna leksikal, bukan makna gramatikal. Dalam berbagai buku tata bahasa tradisional, bentuk-bentuk ini disebut kata ulang semu.

B.     Reduplikasi Sintaksis                                                                                                       
Reduplikasi sintaksis adalah proses pengulangan terhadap sebuah dasar yang biasanya berupa akar, tetapi menghasilkan satuan bahasa yang statusnya lebih tinggi daripada sebuah kata. Kridalaksana (1989) menyebutnya menghasilkan sebuah ‘ulangan kata’, bukan ‘kata ulang’.
Contoh:
  1. Jauh-jauh sekali negeri yang akan kita datangi
  2. Panas-panas memang rasanya hatiku.

C.     Reduplikasi Semantis
Reduplikasi semantis adalah pengulangan “makna” yang sama dari dua buah kata yang bersinonim. Misalnya ilmu pengetahuan, alim ulama dan cerdik cendakia. Kita lihat kata ilmu dan kata pengetahuan memiliki makna yang sama; kata alim dan ulama juga memiliki makna yang sama. Demikian juga kata cerdik dan juga kata cendekia.

D.    Reduplikasi Morfologis
Reduplikasi morfologis dapat terjadi pada bentuk dasar yang berupa akar, berupa bentuk berafiks dan berupa bentuk komposisi. Prosesnya dapat berupa pengulangan utuh, pengulangan berubah bunyi, dan pengulangan sebagian.







BAB III
Metodologi Penelitian

3.1.LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini di laksanakan di universitas HKBP Nommensen dan di laksanakan pada bulan desember 2013. Alasan ditetapkan di Universitas HKBP Nommensen sebagai lokasi penelitian karena di universitas tersebut belum pernah di lakukan penelitian tentang Analisis Proses Morfologi Reduplikasi Pada novel Habibie Dan Ainun.

3.2.METODE PENELITIAN
       Dalam penyusunan penelitian ini digunakan bentuk penelitian yaitu penelitian kepustakaan (library research) metode ini dilakukan melalui perpustakaan guna menghimpun data teoritis dengan cara membaca buku - buku, majalah, bahan - bahan kuliah yang berhubungan langsung dengan masalah yang di analisis. Penelitian ini dilakukan pada Analisis Proses Morfologi Reduplikasi Pada novel Habibie Dan Ainun.

3.3.METODE PENGUMPULAN DATA
Mengumpulkan data merupakan salah satu langkah penting dalam proses penelitian. Sesudah peneliti merumuskan penelitiannya dan menentukan jenis - jenis data yang di butuhkannya, peneliti harus membuat beberapa keputusan penting lainnya yang berhubungan dengan pemilihan alat dan metode pengumpulan data. Data tersebut dikumpulkan dalam rangka pengukuran variabel dan pengujian hipotesis. Data dikumpulkan dengan metode yang ada sesuai dengan kebutuhan untuk pemecahan masalah.
Dalam penyusunan penelitian ini metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan metode dokumentasi yaitu salah satu metode pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi , atau pengumpulan data dari novel Habibie Dan Ainun tersebut.
3.4.JENIS DATA
       Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah ada atau telah dikumpulkan oleh orang atau instansi lain dan siap digunakan orang ketiga.                        
(11)
(12)
3.5.Teknik Analisis Data                                                                                              
       Adapun teknik analisis data yang di pergunakan dalam penelitian menganalisis Proses Morfologi Reduplikasi Pada novel Habibie Dan Ainun seperti pada contoh di bawah ini.
























BAB IV
PEMBAHASAN
(Analisis Data)

5.1.Menentukan Bentuk Dasar Kata Ulang Pada Novel Habibie Dan Ainun
Setiap kata ulang memiliki satuan yang diulang. Satuan yang diulang itu  disebut dasar. Sebagian kata ulng dengan mudah dapat ditentukan bentuk dasarnya.
1.      Tiba-tiba : bentuk dasarnya tiba
2.      Kawan-kawannya : bentuk dasarnya kawan
3.      Gadis-gadis : bentuk dasarnya gadis
4.      Teman-teman : bentuk dasarnya teman
5.      Duduk-duduk : bentuk dasarnya duduk
6.      Tahu-mengetahui : bentuk dasarnya mengtahui
7.      Sama-sama : bentuk dasarnya sama
8.      Dua-duanya : bentuk dasarnya dua
9.      Dijodoh-jodohkan : bentuk dasarnya jodoh
10.  Sendiri-sendiri : bentuk dasarnya sendiri
11.  Mula-mula : bentuk dasarnya mula
12.  Bercakap-cakap : bentuk dasarnya cakap
13.  Perasaan-perasaan : bentuk dasarnya perasan
14.  Kadang-kadang: bentuk dasarnya kadang
15.  Malam-malam : bentuk dasarnya malam
16.  Masing-masing: bentuk dasarnya masing
17.  Sehar-hari : bentuk dasarnya sehari
18.  Rata-rata : bentuk dasarnya rata
19.  Kawan-kawan : bentuk dasarnya kawan
20.  Anak-anak : bentuk dasarnya anak
21.  Segala-galanya: bentuk dasarnya aegala
22.  Pas-pasan : bentuk dasarnya pas
23.  Mencuri-curi : bentuk dasarnya mencuri
24.  Pagi-pagi : bentuk dasarnya pagi
25.  Benar-benar : bentuk dasarnya benar
26.  Masa-masa : bentuk dasarnya masa
27.  Mudah-mudahan : bentuk dasarnya mudah
28.  Tugas-tugasnya : bentuk dasarnya tugas
29.  Gelombang-gelombang : bentuk dasarnya gelombang
30.  Dimana-mana: bentuk dasarnya dimana
31.  Sia-sia : bentuk dasarnya sia
32.  Kata-kata : bentuk dasarnya kata
33.  Sesingkat-singkatnya : bentuk dasarnya singkat
(13)
(14)
34.  Tanda-tanda : bentuk dasarnya tanda         
35.  Data-data : bentuk dasarnya data                                                                          
36.  Berkarung-karung : bentuk dasarnya berkarung
37.  Bertahun-tahun : bentuk dasarnya bertahun
38.  Guru-guru : bentuk dasarnya guru
39.  Persoalan-persoalan: bentuk dasarnya persoalan
40.  Dicari-cari : bentuk dasarnya dicari
41.  Meninggal-meninggalkan : bentuk dasarnya meninggalkan
42.  Berminggu-minggu : bentuk dasarnya berminggu
43.  Detik-detik : bentuk dasarnya detik
44.  Persiapan-persiapan : bentuk dasarnya persiapan
45.  Setinggi-tingginya: bentuk dasarnya setinggi
46.  Pertanyaan-pertanyaan : bentuk dasarnya pertanyaan
47.  Satu-satunya : bentuk dasarnya satu
48.  Abu-abu : bentuk dasarnya abu
49.  Berjilid-jilid : bentuk dasarnya berjilid
50.  Bangsa-bangsa: bentuk dasarnya bangsa
51.  Putra-putri: bentuk dasarnya putra
52.  Produk-produk : bentuk dasarnya produk
53.  Butir-butir : bentuk dasarnya butir
54.  Seakan-akan: bentuk dasarnya seakan
55.  Cita-cita : bentuk dasarnya cita
56.  Bersama-sama : bentuk dasarnya bersama
57.  Kebijakan-kebijakan: bentuk dasarnya kebijakan
58.  Proyek-proyek : bentuk dasarnya proyek
59.  Guru-gurunya: bentuk dasarnya guru
60.  Saudara-saudara : bentuk dasarnya saudara
61.  Baju-baju: bentuk dasarnya baju
62.  Industry-industri : bentuk dasarnya industri
63.  Orang-orang : bentuk dasarnya orang
64.  Sia-sia : bentuk dasarnya sia
65.  Langkah-langkah : bentuk dasarnya langkah
66.  Semata-mata: bentuk dasarnya semata
67.  Kesulitan-kesulitan: bentuk dasarnya kesulitan
68.  Teman-teman : bentuk dasarnya teman
69.  Nilai-nilai : bentuk dasarnya nilai
70.  Liku-liku : bentuk dasarnya liku
71.  Akar-akarnya: bentuk dasarnya akar
72.  Rencana-rencana : bentuk dasarnya rencana
73.  Proyek-proyeknya : bentuk dasarnya proyek
74.  Balik-balik : bentuk dasarnya balik
75.  Berturut-turut : bentuk dasarnya berturut
76.  Tahun-tahun : bentuk dasarnya tahun
(15)
77.  Tokoh-tokoh : bentuk dasarnya tokoh
78.  Lembaga-lembaga : bentuk dasarnya lembaga
79.  Isu-isu : bentuk dasarnya isu                                                                                   
80.  Sekurang-kurangnya : bentuk dasarnya sekurang
81.  Garis-garis : bentuk dasarnya garis
82.  Peraturan-peraturan : bentuk dasarnya peraturan
83.  Pemikiran-pemikiran : bentuk dasarnya pemikiran
84.  Dua-duanya : bentuk dasarnya dua
85.  Manusia-manusia : bentuk dasarnya manusia
86.  Hat-hati : bentuk dasarnya hati
87.  Dasar-dasar : bentuk dasarnya dasar
88.  Program-program : bentuk dasarnya program
89.  Cara-cara : bentuk dasarnya cara
90.  Wakil-wakil : bentuk dasarnya wakil
91.  Basa-basi : bentuk dasarnya basa
92.  Kanak-kanak : bentuk dasarnya kanak
93.  Isteri-isteri : bentuk dasarnya isteri
94.  Ibu-ibu : bentuk dasarnya ibu
95.  Surat-surat : bentuk dasarnya surat
96.  Diam-diam : bentuk dasarnya diam
97.  Dinanti-nantikan : bentuk dasarnya dinanti
98.  Wajah-wajah : bentuk dasarnya wajah
99.  Berputar-putar : bentuk dasarnya berputar
100. Berkali-kali: bentuk dasarnya berkali
101. Sewaktu-waktu: bentuk dasarnya sewaktu
102. Prinsip-prinsip : bentuk dasarnya prinsip
103. Besar-besaran : bentuk dasarnya besaran
104. Negara-negara : bentuk dasarnya negara
105. Alat-alat : bentuk dasarnya alat
106. Kadang-kadang : bentuk dasarnya kadang
107. Dicita-citakan : bentuk dasarnya cita
108. Berdebar-debar : bentuk dasarnya berdebar
109. Ayat-ayat : bentuk dasarnya ayat
110. Kecil-kecil : bentuk dasarnya kecil
111. Idam-idamkan : bentuk dasarnya idamkan
112. Acara-acara : bentuk dasarnya acara
113. Hari-hari : bentuk dasarnya hari
114. Setidak-tidaknya : bentuk dasarnya setidak
115. Keunggulan-keunggulan : bentuk dasarnya keunggulan
116. Bibit-bibit : bentuk dasarnya bibit
117. Pesawa-pesawat: bentuk dasarnya pesawat
118. Negara-negara : bentuk dasarnya negara
119. Perusahaan : bentuk dasarnya perusahaan
(16)
120. Undang-undang: bentuk dasarnya undang
121. Tali-tali : bentuk dasarnya tali
122. Kadang-kadang : bentuk dasarnya kadang
123. Laki-laki : bentuk dasarnya laki                                                                          
124. Wakil-wakilnya : bentuk dasarnya wakil
125. Pesan-pesannya : bentuk dasarnya pesan
126. Tersia-sia: bentuk dasarnya tersia
127. Detik-detik : bentuk dasarnya detik
128. Cucu-cucu : bentuk dasarnya cucu
129. Gerakan-gerakan : bentuk dasarnya gerakan
130. Model-model : bentuk dasarnya model
131. Acak-acakan : bentuk dasarnya acakan
132. Kebijakan-kebijakan : bentuk dasarnya kebijakan
133. Kekuatan-kekuatan : bentuk dasarnya kekuatan
134. Usaha-usaha : bentuk dasarnya usaha
135. Jasa-jasa : bentuk dasarnya jasa
136. Ditengah-tengah : bentuk dasarnya ditengah
137. Buku-buku : bentuk dasarnya buku
138. Kapal-kapal : bentuk dasarnya kapal
139. Kenang-kenangan : bentuk dasarnya kenangan
140. Abu-abu : bentuk dasarnya abu
141. Berhati-hati : bentuk dasarnya berhati
142. Sekurang-kurangnya : bentuk dasarnya sekurang
143. Matang-matang : bentuk dasarnya mata
144. Obat-obatan : bentuk dasarnya obatan
145. Tindakan-tindakan : bentuk dasarnya tindakan
146. Selama-lamanya : bentuk dasarnya selama
147. Iring-iringan : bentuk dasarnya iringan
148. Sebesar-besarnya : bentuk dasarnya sebesar
149. Semata-mata : bentuk dasarnya semata
150. Pribadi-pribadi : bentuk dasarnya pribadi
151. Teman-teman : bentuk dasarnya teman
152. Bergaris-garis : bentuk dasarnya bergaris
153. Berbulan-bulan : bentuk dasarnya berbulan
154. Tanda-tanda : bentuk dasarnya tanda
155. Dosa-dosanya : bentuk dasarnya dosa







(17)

5.2.Menentukan Macam-Macam Pengulangan Pada Novel Habibie Dan Ainun        
1.      Tiba-tiba mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
2.      Kawan-kawannya
3.      Gadis-gadis mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
4.      Teman-teman mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
5.      Duduk-duduk mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
6.      Tahu-mengetahui mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan dengan kombinasi afiks.
7.      Sama-sama mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
8.      Dua-duanya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
9.      Dijodoh-jodohkan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
10.  Sendiri-sendiri mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
11.  Mula-mula mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
12.  Bercakap-cakap mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
13.  Perasaan-perasaan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
14.  Kadang-kadang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
15.  Malam-malam mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
16.  Masing-masing mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
17.  Sehar-hari mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
18.  Rata-rata mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
19.  Kawan-kawan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
20.  Anak-anak mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
21.  Segala-galanya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
22.  Pas-pasan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
23.  Mencuri-curi mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
24.  Pagi-pagi mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
25.  Benar-benar mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
26.  Masa-masa mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
27.  Mudah-mudahan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
28.  Tugas-tugasnya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
29.  Gelombang-gelombang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
30.  Dimana-mana mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
31.  Sia-sia mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
32.  Kata-kata mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
33.  Sesingkat-singkatnya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
34.  Tanda-tanda mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
35.  Data-data mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
36.  Berkarung-karung mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
37.  Bertahun-tahun mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
(18)
38.  Guru-guru mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
39.  Persoalan-persoalan mempunyai macam kata ulang sebagai                            
pengulangan seluruhnya.
40.  Dicari-cari mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
41.  Meninggal-meninggalkan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
42.  Berminggu-minggu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
43.  Detik-detik mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
44.  Persiapan-persiapan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
45.  Setinggi-tingginya
46.  Pertanyaan-pertanyaan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
47.  Satu-satunya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
48.  Abu-abu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
49.  Berjilid-jilid  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
50.  Bangsa-bangsa mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
51.  Putra-putri mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan dengan perubahan fonem atau variasi  bunyi.
52.  Produk-produk mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
53.  Butir-butir mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
54.  Seakan-akan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
55.  Cita-cita mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
56.  Bersama-sama mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
57.  Kebijakan-kebijakan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
58.  Proyek-proyek mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
59.  Guru-gurunya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
60.  Saudara-saudara mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
61.  Baju-baju mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
62.  Industry-industri mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
63.  Orang-orang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
64.  Sia-sia mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
65.  Langkah-langkah mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
66.  Semata-mata mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
67.  Kesulitan-kesulitan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
68.  Teman-teman mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
69.  Guru-gurunya  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
70.  Nilai-nilai mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
71.  Liku-liku mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
(19)
72.  Akar-akarnya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
73.  Rencana-rencana mempunyai macam kata ulang sebagaipengulangan seluruhnya.
74.  Proyek-proyeknya  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
75.  Balik-balik mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
76.  Berturut-turut mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
77.  Tahun tahun mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
78.  Tokoh-tokoh mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
79.  Lembaga-lembaga mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
80.  Isu-isu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
81.  Sekurang-kurangnya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
82.  Garis-garis mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
83.  Peraturan-peraturan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
84.  Pemikiran-pemikiran mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
85.  Dua-duanya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
86.  Manusia-manusia mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
87.  Hat-hati mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
88.  Dasar-dasar mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
89.  Program-program mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
90.  Cara-cara mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
91.  Wakil-wakil mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
92.  Basa-basi mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan dengan perubahan fonem atau variasi  bunyi.
93.  Kanak-kanak mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
94.  Isteri-isteri mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
95.  Ibu-ibu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
96.  Surat-surat mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
97.  Diam-diam mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
98.  Dinanti-nantikan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
99.  Wajah-wajah mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
100.       Berputar-putar mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
101.       Berkali-kali mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
102.       Sewaktu-waktu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
103.       Prinsip-prinsip mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
104.       Besar-besaran mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
105.        
(20)
106.       Negara-negara mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
107.       Alat-alat mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
108.       Kadang-kadang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
109.       Dicita-citakan  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
110.       Berdebar-debar mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
111.       Ayat-ayat mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
112.       Kecil-kecil mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
113.       Idam-idamkan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
114.       Acara-acara mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
115.       Hari-hari mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
116.       Setidak-tidaknya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
117.       Keunggulan-keunggulan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
118.       Bibit-bibit mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
119.       Pesawa-pesawat mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
120.       Negara-negara mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
121.       Perusahaan-perusahaan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
122.       Undang-undang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
123.       Tali-tali mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
124.       Kadang-kadang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
125.       Laki-laki mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
126.       Wakil-wakilnya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
127.       Pesan-pesannya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
128.       Tersia-sia  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
129.       Detik-detik mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
130.       Cucu-cucu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
131.       Gerakan-gerakan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
132.       Model-model mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
133.       Acak-acakan   mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
134.       Kebijakan-kebijakan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
135.       Kekuatan-kekuatan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
136.       Usaha-usaha mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
(21)
137.       Jasa-jasa mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
138.       Ditengah-tengah     mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
139.       Buku-buku mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
140.       Kapal-kapal mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
141.       Kenangan-kenangan mempunyai macam kata ulang sebagai                      
pengulangan seluruhnya.
142.       Abu-abu mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
143.       Berhati-hati mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
144.       Sekurang-kurangnya
145.       Matang-matang mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
146.       Obat-obatan   mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
147.       Tindakan-tindakan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
148.       Selama-lamanya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
149.       Iring-iringan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
150.       Sebesar-besarnya mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
151.       Semata-mata  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
152.       Pribadi-pribadi mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
153.       Teman-teman  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
154.       Bergaris-garis mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
155.       Berbulan-bulan mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.
156.       Tanda-tanda  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan seluruhnya.
157.       Dosa-dosanya  mempunyai macam kata ulang sebagai pengulangan sebagian.










(22)
5.3.Menentukan Fungsi Kata Ulang Pada Novel Habibie Dan Ainun                         
Setiap kata ulang memiliki fungsi yang diulang. fungsi yang diulang itu  disebut fungsi.    Sebagian kata ulang dengan mudah dapat ditentukanfungsinya.
1.      Tiba-tiba mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
2.      Kawan-kawannya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
3.      Gadis-gadis mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
4.      Teman-teman mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
5.      Duduk-duduk mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
6.      Tahu-mengetahui mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
7.      Sama-sama mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
8.      Dua-duanya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
9.      Dijodoh-jodohkan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
10.  Sendiri-sendiri mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
11.  Mula-mula mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
12.  Bercakap-cakap mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
13.  Perasaan-perasaan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
14.  Kadang-kadang mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
15.  Malam-malam mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
16.  Masing-masing mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
17.  Sehar-hari mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
18.  Rata-rata mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
19.  Kawan-kawan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
20.  Anak-anak mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
21.  Segala-galanya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
22.  Pas-pasan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
23.  Mencuri-curi mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
24.  Pagi-pagi mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
25.  Benar-benar mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
26.  Masa-masa mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
27.  Mudah-mudahan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
28.  Tugas-tugasnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
29.  Gelombang-gelombang mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
30.  Dimana-mana mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
31.  Sia-sia mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
32.  Kata-kata mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
33.  Sesingkat-singkatnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
34.  Tanda-tanda mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
35.  Data-data mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
36.  Berkarung-karung mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
37.  Bertahun-tahun mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
38.  Guru-guru mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
(23)
39.  Persoalan-persoalan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
40.  Dicari-cari mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
41.  Meninggal-meninggalkan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
42.  Berminggu-minggu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
43.  Detik-detik mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
44.  Persiapan-persiapan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
45.  Setinggi-tingginya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
46.  Pertanyaan-pertanyaan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
47.  Satu-satunya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
48.  Abu-abu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
49.  Berjilid-jilid mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
50.  Bangsa-bangsa mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
51.  Putra-putri mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
52.  Produk-produk mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
53.  Butir-butir mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
54.  Seakan-akan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
55.  Cita-cita mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
56.  Bersama-sama mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
57.  Kebijakan-kebijakan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
58.  Proyek-proyek mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
59.  Guru-gurunya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
60.  Saudara-saudara mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
61.  Baju-baju mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
62.  Industry-industri mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
63.  Orang-orang mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
64.  Sia-sia mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
65.  Langkah-langkah mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
66.  Semata-mata mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
67.  Kesulitan-kesulitan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
68.  Teman-teman mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
69.  Guru-gurunya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
70.  Nilai-nilai mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
71.  Liku-liku mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
72.  Akar-akarnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
73.  Rencana-rencana mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
74.  Proyek-proyeknya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
75.  Balik-balik mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
76.  Berturut-turut mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
77.  Tahun tahun mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
78.  Tokoh-tokoh mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
79.  Lembaga-lembaga mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
80.  Isu-isu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
81.  Sekurang-kurangnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
(24)
82.  Garis-garis mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
83.  Peraturan-peraturan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
84.  Pemikiran-pemikiran mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
85.  Dua-duanya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.            
86.  Manusia-manusia mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
87.  Hat-hati mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
88.  Dasar-dasar mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
89.  Program-program mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
90.  Cara-cara mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
91.  Wakil-wakil mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
92.  Basa-basi mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
93.  Kanak-kanak mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
94.  Isteri-isteri mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
95.  Ibu-ibu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
96.  Surat-surat mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
97.  Diam-diam mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
98.  Dinanti-nantikan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
99.  Wajah-wajah mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
100. Berputar-putar mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
101. Berkali-kali mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
102. Sewaktu-waktu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
103. Prinsip-prinsip mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
104. Besar-besaran mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
105. Negara-negara mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
106. Alat-alat mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
107. Kadang-kadang mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
108. Dicita-citakan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
109. Berdebar-debar mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
110. Ayat-ayat mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
111. Kecil-kecil mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
112. Idam-idamkan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
113. Acara-acara mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
114. Hari-hari mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
115. Setidak-tidaknya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
116. Keunggulan-keunggulan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
117. Bibit-bibit mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
118. Pesawa-pesawat mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
119. Negara-negara mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
120. Perusahaan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
121. Undang-undang mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
122. Tali-tali mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
123. Laki-laki mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
124. Wakil-wakilnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
(25)
125. Pesan-pesannya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
126. Tersia-sia mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
127. Detik-detik mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
128. Cucu-cucu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
129. Gerakan-gerakan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.            
130. Model-model mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
131. Acak-acakan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
132. Kebijakan-kebijakan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
133. Kekuatan-kekuatan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
134. Usaha-usaha mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
135. Jasa-jasa mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
136. Ditengah-tengah mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
137. Buku-buku mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
138. Kapal-kapal mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
139. Kenang-kenangan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
140. Abu-abu mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
141. Berhati-hati mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
142. Sekurang-kurangnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
143. Matang-matang mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
144. Obat-obatan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
145. Tindakan-tindakan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
146. Selama-lamanya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
147. Iring-iringan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata kerja.
148. Sebesar-besarnya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
149. Semata-mata mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
150. Pribadi-pribadi mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
151. Teman-teman mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata benda.
152. Bergaris-garis mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
153. Berbulan-bulan mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata keterangan.
154. Tanda-tanda mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.
155. Dosa-dosanya mempunyai fungsi kata ulang sebagai kata sifat.







(26)
5.4.Menentukan Makna Kata Ulang Pada Novel Habibie Dan Ainun                         
Setiap kata ulang memiliki makna pada kata yang diulang. makna pada kata yang diulang itu  disebut makna kata ulang. Sebagian kata ulang dengan mudah dapat ditentukan maknanya.
1.      Tiba-tiba mempunyai makna kata ulang yang menyatakan agak atau mendadak.
2.      Kawan-kawannya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
3.      Gadis-gadis mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
4.      Teman-teman mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
5.      Duduk-duduk mempunyai makna kata ulang yang menyatakan ‘…dengan seenaknya’ atau bersenang-senang.
6.      Tahu-mengetahui mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
7.      Sama-sama mempunyai makna kata ulang yang menyatakan sesuatu yang menyerupai.
8.      Dua-duanya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan sesuatu yang menyerupai.
9.      Dijodoh-jodohkan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
10.  Sendiri-sendiri mempunyai makna kata ulang yang menyatakan meskipun.
11.  Mula-mula mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
12.  Bercakap-cakap mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
13.  Perasaan-perasaan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
14.  Kadang-kadang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan agak atau mendadak.
15.  Malam-malam mempunyai makna kata ulang yang menyatakan berulang-ulang atau berkali-kali.
16.  Masing-masing mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
17.  Sehari-hari mempunyai makna kata ulang yang menyatakan berulang-ulang atau berkali-kali.
18.  Rata-rata mempunyai makna kata ulang yang menyatakan sesuatu yang menyerupai.
19.  Kawan-kawan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
20.  Anak-anak mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
21.  Segala-galanya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
22.  Pas-pasan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
23.  Mencuri-curi mempunyai makna kata ulang yang menyatakan-ulang atau berkali-kali.
24.  Pagi-pagi mempunyai makna kata ulang yang menyatakan -ulang atau berkali-kali.
25.  Benar-benar mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
26.  Masa-masa mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
27.  Mudah-mudahan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
28.  Tugas-tugasnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
29.  Tiba-tiba mempunyai makna kata ulang yang menyatakan agak atau mendadak.
(27)

30.  Gelombang-gelombang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
31.  Dimana-mana mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
32.  Sia-sia mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
33.  Kata-kata mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
34.  Sesingkat-singkatnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
35.  Tanda-tanda mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
36.  Data-data mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
37.  Berkarung-karung mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
38.  Bertahun-tahun mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
39.  Guru-guru mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.                                       Persoalan-persoalan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
40.  Dicari-cari mempunyai makna kata ulang yang menyatakan berulang-ulang atau berkali-kali.
41.  Meninggal-meninggalkan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
42.  Berminggu-minggu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
43.  Detik-detik mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
44.  Persiapan-persiapan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
45.  Setinggi-tingginya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
46.  Pertanyaan-pertanyaan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
47.  Satu-satunya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
48.  Abu-abu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan sesuatu yang menyerupai.
49.  Berjilid-jilid mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
50.  Bangsa-bangsa mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
51.  Putra-putri mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
52.  Produk-produk mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
53.  Butir-butir mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
54.  Seakan-akan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
55.  Cita-cita mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
56.  Bersama-sama mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
57.  Kebijakan-kebijakan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
58.  Proyek-proyek mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
(28)
59.  Guru-gurunya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
60.  Saudara-saudara mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
61.  Baju-baju mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
62.  Industry-industri mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
63.  Orang-orang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
64.  Sia-sia mempunyai makna kata ulang yang menyatakan sangat.
65.  Langkah-langkah mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
66.  Semata-mata mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
67.  Kesulitan-kesulitan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
68.  Teman-teman mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
69.  Guru-gurunya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
70.  Nilai-nilai mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
71.  Liku-liku mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
72.  Akar-akarnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
73.  Rencana-rencana mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
74.  Proyek-proyeknya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
75.  Balik-balik mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
76.  Berturut-turut mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
77.  Tahun tahun mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
78.  Tokoh-tokoh mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
79.  Lembaga-lembaga mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
80.  Isu-isu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
81.  Sekurang-kurangnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative .
82.  Garis-garis mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
83.  Peraturan-peraturan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
84.  Pemikiran-pemikiran mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
85.  Dua-duanya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
86.  Manusia-manusia mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
87.  Hati-hati mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
88.  Dasar-dasar mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
89.  Program-program mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
90.  Cara-cara mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
91.  Wakil-wakil mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
92.  Basa-basi mempunyai makna kata ulang yang menyatakan agak.
93.  Kanak-kanak mempunyai makna kata ulang yang menyatakan seperti.
94.  Isteri-isteri mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
95.  Ibu-ibu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
96.  Surat-surat mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
97.  Diam-diam mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
(29)
98.  Dinanti-nantikan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
99.  Wajah-wajah mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
100.          Berputar-putar mempunyai makna kata ulang yang menyatakan saling.
101.          Berkali-kali mempunyai makna kata ulang yang menyatakan berulang-ulang atau berkali-kali.
102.          Sewaktu-waktu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
103.          Prinsip-prinsip mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
104.          Besar-besaran mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
105.          Negara-negara mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
106.          Alat-alat mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
107.          Kadang-kadang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
108.          Dicita-citakan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
109.          Berdebar-debar mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
110.          Ayat-ayat mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
111.          Kecil-kecil mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
112.          Idam-idamkan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
113.          Acara-acara mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
114.          Hari-hari mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
115.          Setidak-tidaknya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
116.          Keunggulan-keunggulan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
117.          Bibit-bibit mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
118.          Pesawat-pesawat mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
119.          Negara-negara mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
120.          Perusahaan-perusahaan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
121.          Undang-undang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
122.          Tali-tali mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
123.          Kadang-kadang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
124.          Laki-laki mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
125.          Wakil-wakilnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
126.          Pesan-pesannya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.                         
127.          Tersia-sia mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.

(30)
128.          Detik-detik mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
129.          Cucu-cucu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
130.          Gerakan-gerakan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
131.          Model-model mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
132.          Acak-acakan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
133.          Kebijakan-kebijakan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
134.          Kekuatan-kekuatan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
135.          Usaha-usaha mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
136.          Jasa-jasa mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
137.          Ditengah-tengah mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
138.          Buku-buku mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
139.          Kapal-kapal mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
140.          Kenang-kenangan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
141.          Abu-abu mempunyai makna kata ulang yang menyatakan menyerupai.
142.          Berhati-hati mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
143.          Sekurang-kurangnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
144.          Matang-matang mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
145.          Obat-obatan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
146.          Tindakan-tindakan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
147.          Selama-lamanya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
148.          Iring-iringan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
149.          Sebesar-besarnya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan tingkat yang paling atau superlative.
150.          Semata-mata mempunyai makna kata ulang yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan.
151.          Pribadi-pribadi mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
152.          Teman-teman mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
153.          Bergaris-garis mempunyai makna kata ulang yang menyatakan menyerupai.
154.          Berbulan-bulan mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
155.          Tanda-tanda mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.
156.          Dosa-dosanya mempunyai makna kata ulang yang menyatakan banyak.

BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan Analisis Proses Morfologi Reduplikasi Pada novel Habibie Dan Ainun terdapat kata ulang sebanyak 155 kata. Morfologi adalah pembentukan kata dari sebuah bentuk dasar melalui pembubuhan afiks (dalam proses afiksasi), pengulangan atau  reduplikasi, penggabungan atau proses komposisi, serta pemendekan atau proses akronimisasi.
Menurut Ramlan (1978:19) morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan kata dan arti kata, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik.
Proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatikal,baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasil pengulangan disini disebut kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar. Misalnya kata ulang rumah-rumahan dari bentuk dasar rumah. Kata ulang perumahan-perumahan dari bentuk dasar perumahan, kata ulang jalan–jalan dibentuk dasar berjalan, kata ulang bolak-balik dari bentuk dasar balik.
Perubahan-perubahan bentuk inilah yang dipelajari morfologi (morphe = form = bentuk). Karena itu ada yang memberi definisi morfem sebagai satu satuan bentuk terkecil yang mempunyai arti. Morfologi ini bukan hanya mencakup studi sinkronik (morphemic), tapi juga sejarah dan perkembangan dan pembentukan kata (historial morphology).

5.2.Saran
      Sebaiknya Masyarakat, Terutama Para Pelajar Dapat menganalisis proses morfologi reduplikasi pada novel habibie dan ainun.  dengan baik dan benar dalam menganalisis sebuah novel.



(31)
DAFTAR PUSTAKA

Ramlan, M. 2009. Morfologi. Yogyakarta : CV Karyono
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke III. Jakarta :
             Balai Pustaka.
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
             PT.Gramedia Pustaka Utama.
Muslich, Masnur. 1990. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi
            Aksara
Soedjito. 1995. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakatra: PT Gramedia
            Pustaka Utama
Bahasa Pusat. DEPDIKNAS. 2008. KBBI. Jakarta: PT Gramedia






























(31)
Lampiran
Ringkasan  (SINOPSIS) Novel “Habibie & Ainun”
            Habibie & Ainun merupakan karya terbaru dari mantan presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Prof. Dr-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie ( BJ. HABIBIE) lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936.. Pendidikan pengarang di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) dengan lulusan terbaik. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingineur pada 1960 dan gelar doktor ingineur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
            Buku ini berisi kisah-kisah dan pengungkapan rasa cinta terdalam dari sang profesor kepada almarhumah istrinya yakni Hj. Hasri Ainun Habibie binti R. Mohamad Bestari yang wafat pada tanggal 23 Mei 2010 lalu. Dalam kata pengantarnya, Habibie mengaku jika penulisan buku ini menjadi terapi bagi dirinya untuk mengobati kerinduan, rasa tiba-tiba kehilangan dari seseorang yang telah menemani dan berada dalam kehidupannya selama 48 tahun 10 hari, baik dalam berbagi derita maupun bahagia. Walau pun ia sudah ikhlas tetapi ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa ia masih terpukul pasca ditinggalkan sang istri tercinta. Bahkan menurutnya antara dirinya dan Ainun adalah dua raga tetapi hanya satu jiwa.
        Buku ini sendiri baru di luncurkan pada tanggal 30 November 2010 lalu di Jakarta. Menceritakan berbagai kisah cinta menarik antara Pak Habibie dan Ibu Ainun. Mulai dari perjumpaan keduanya yang menjadi awal segalanya, keseharian dalam mengarungi bahtera rumah tangga hingga kejadian memilukan tatkala sang takdir Ilahi memisahkan keduanya. Selain itu para pembaca juga akan menemukan beberapa untaian doa dan puisi cinta yang pernah ditulis keduanya. Tak berlebihan jika Habibie mengatakan saat dirinya menulis buku ini tiap halamannya penuh dengan tetesan air mata. Menurutnya kehadiran Ainun yang telah mendampinginya selama ini, telah menjadi api yang selalu membakar energi semangat dan jiwanya dalam menjalani hidup. Sekaligus laksana air yang selalu menyiram dan meredakan gejolak jiwanya hingga kembali tenang.


(32)
(33)
        Sejak sang permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Ludwig Maximilian University (LMU) Muenchen, Jerman, Habibie masih merasa jika Ainun tetap berada di sisinya. Setiap ia keluar dari ruang kerjanya, tiba-tiba ia merasa berada pada sebuah dimensi ruang dan waktu yang lain. Sebuah dimensi dimana Ainun belum berpisah ke alam Barzah. Wajah sang istri seperti melekat disetiap sudut matanya, hadir dimanapun Habibie berada. Oleh karena itu, menurutnya hadirnya buku ini telah menutupi kekosongan jiwanya dari hari ke hari, bulan ke bulan mengikuti perjalanan sang waktu.
         Buku ini terdiri dari 37 bab. Masing-masing babnya mengandung hikmah tentang kehidupan dari sang profesor. Gaya ceritanya yang sederhana, menjadikan para pembaca ingin terus menyaksikan apa-apa saja tingkah pola Habibie dan Ainun di belakang layar pentas nasional. Sehingga para pembaca akan menemukan sebuah bacaan yang berbeda. Layaknya sebuah novel, Habibie mampu menyajikan sebuah alur cerita unik dan menawan sehingga begitu lekat dimata para pembacanya. Seperti perjuangan Habibie muda saat mengungkapkan perasaan cintanya kepada Ainun, cerita dibalik pendirian Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), dibalik layar pemunculan dan terbang perdana pesawat buatan anak bangsa N250 Gatotkoco, hingga suasana duka kepergian sang istri tercinta serta beragam kisah lainnya yang rugi jika terlewatkan.
           Dalam buku ini dikisahkan bagaimana Pak Habibie tertarik pada Bu Ainun, kisah pacaran mereka yang singkat dan berujung pada pernikahan. Selanjutnya kita dapat mengetahui episode kisah hidup Pak Habibie (yang tentunya dalam setiap tahapan kehidupannya tak lepas dari peranan Bu Ainun).
           Sekitar pukul 10 pagi hari rabu 7 maret 1962 Fanny (adik kandung Habibie) mengajak Habibie kerumah Besari di Ciumbuleuit Bandung. Terakhir Habibie berkunjung ke keluarga Besari tahun 1954, pada waktu itu Habibie pertama kalinya melihat tanaman salak di kebun mereka. Keluarga Besari dikenal sebagai keluarga yang ramah dan intelektual terpelajar. Khususnya bapak dan ibu Besari terbuka bagi siapapun. Putrera/i keluarga Besari bersekolah di SMA-Kristen di Jl. Dago sebagai extrame langsung tamat SMA dan diterima di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung yang sekaran bernama ITB, sesampainya Habibie menemukan Ainun dirumah tersebut dan ternyata Ainun merupakan puterinya.
          Mulai dari perkenalan Habibie dengan Ainun berawal dari Fanny (adik kandung Habibie) mengajak Habibie kerumah Besari di Ciumbuleuit Bandung. Terakhir Habibie
                                                                                                                     (34)
berkunjung ke keluarga Besari tahun 1954, pada waktu itu Habibie pertama kalinya melihat tanaman salak di kebun mereka. Keluarga Besari dikenal sebagai keluarga yang ramah dan intelektual terpelajar. Khususnya bapak dan ibu Besari terbuka bagi siapapun. Putrera/i keluarga Besari bersekolah di SMA-Kristen di Jl. Dago sebagai extrame langsung tamat SMA dan diterima di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung yang sekaran bernama ITB, sesampainya Habibie menemukan Ainun dirumah tersebut dan ternyata Ainun merupakan puterinya. Pada waktu itu, hubungan Habibie dengan Ainun bermula dari perkenalan, pacaran yang singkat.
          Berawal Habibie dengan Ainun  menjadi pasangan baru dengan gaji yang pas-pasan di Jerman, namun kesulitan-kesulitan di awal pernikahan mereka membuat mereka bertambah saling memahami.Menghadapi kehidupan yang keras, Bu Ainun tak mengeluh, bahkan senantiasa menyambut Pak Habibie dengan pandangan dan senyuman yang menentramkan. Dan berkali-kali Pak Habibie menyebutkan dalam buku ini bahwa pandangan dan senyuman Bu Ainun senantiasa membuatnya terpukau dan dirindukannya.
            Ketika Pak Habibie mengalami masalah dalam penyelesaian doktoralnya dan merasa kerja kerasnya sia-sia, namun Bu Ainun memberikan motivasi dan saran untuk menyelesaikan masalahnya. Atas saran dari Ibu Ainun inilah, masalahpun dapat terpecahkan. Pak Habibie merasa Bu Ainun adalah ilham untuknya, oleh karena itu anak pertama mereka diberi nama Ilham. Di sini, saya sangat salut sekali dengan kecerdasan Bu Ainun yang memahami persoalan yang menimpa suaminya dan dapat memberikan solusi. Dan apapun yang terjadi Pak Habibie senantiasa mengkonsutasikannya dengan Bu Ainun.
         Juga pernyataan Pak Habibie karena Aninunlah sesuatu yang tidak mungkin ia lakukan jika Ainun merasa mungkin untuk dilakukan maka Pak Habibie akan yakin dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin itu menjadi mungkin. Ketika anak kedua lahir, maka kebutuhan semakin besar Bu Ainun memutuskan untuk bekerja menjadi dokter anak(atas dukungan Pak Habibie), akan tetapi akhirnya harus melepaskan pekerjaannya karena anaknya sakit dan merasa bersalah tidak dapat merawat anaknya.
            Meskipun pada akhirnya Bu Ainun memutuskan menjadi Ibu rumah tangga namun Bu Ainun tetap dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan karier Pak Habibie sehingga masih tetap dapat memberikan masukan-masukan kepada Pak Habibie.Apalagi setelah kembali ke tanah air, bu Ainun disibukkan untuk mendampingi Pak Habibie juga membuat kegiatan di lembaga-lembaga yang dipimpin oleh suaminya dan juga
(35)
mengepalai berbagai yayasan. Jabatan yang diemban Pak Habibie tak membuat Bu Ainun berubah, malah mereka semakin tidak dapat dipisahkan dimana ada Pak Habibie disitu ada Bu Ainun.
             Sampai ketika bu Ainun sakit dan meninggal, Pak Habibie merasa bahwa ia dan Ainun maninggal karena diikat oleh cinta yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi.




























Komentar

Postingan Populer