1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KTSP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
Kelas/ Semester : XII/1
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 1X30 Menit
jam pembelajaran

A. Standar Kompetensi
1. Menganalisis unsur-unsur intrinsik  cerpen.
B. Kompetensi Dasar
1. Menemukan unsur-unsur intrinsik  cerpen secara berkelompok
2. Mengemukakan unsur-unsur intrinsik  cerpen secara berkelompok.

C. Indikator
1. Menemukan unsur-unsur intrinsik  cerpen secara berkelompok
2. Mengemukakan unsur-unsur intrinsik  cerpen secara berkelompok.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menemukan unsur-unsur intrinsik  cerpen secara berkelompok
2. Siswa dapat Mengemukakan unsur-unsur intrinsik  cerpen secara berkelompok. 

E. Materi Pembelajaran :
UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN
1. Tema
Tema adalah sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Dalam tema tersirat amanat atau tujuan pengarang menulis cerita. Tema dalam cerpen dapat terjabar dalam setiap satuan peristiwa dalam cerita, misalnya melalui tingkah laku atau jalan hidup pelakunya.
Tema juga dapat berarti ide dasar, ide pokok atau gagasan yang menjiwai seluruh karangan yang disampaikan. Contoh Tema, ada beberapa contoh tema misalnya Tema Kemerdekaan, Tema Ramadhan, Tema Idul Fitri, Tema Natal, Tema Global Warming, Tema Penghijauan, Tema Sekolah, Tema Tempo dulu dan lain sebagai nya.Tema adalah sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Dalam tema tersirat amanat atau tujuan pengarang menulis cerita.
2. Latar
Sebuah cerita pada hakikatnya ialah peristiwa atau kejadian yang menimpa atau dilakukan oleh satu atau beberapa orang tokoh pada suatu waktu tertentu dan pada tempat tertentu. Menurut Nadjid (2003:25) latar ialah penempatan waktu dan tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi. Menurut Nurgiyantoro (2004:227—233) unsur latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, antara lain sebagai berikut.
a. Latar Tempat
Latar tempat mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu serta inisial tertentu.
b. Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah ” kapan ” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah ”kapan” teersebut biasanya dihubungkan dengan waktu.
c. Latar Tempat
Latar tempat mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. 
3.    Alur
Alur menurut Stanton (dalam Nurgiyantoro, 1995 : 113), adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra.
a. jenis-jenis alur
Karya novel dibangun oleh beberapa unsur intrinsik. Unsur intrinsik tersebut, antara lain alur cerita, pelaku/penokohan, dan latar kejadian atau peristiwa. Alur merupakan urutan kejadian dalam cerita novel. Alur terbagi dalam tiga jenis, yaitu.
1). alur maju (progresif), yaitu urutan kejadian mengarah ke masa depan,
2). alur mundur (regresif/flash back), yaitu urutan kejadian mengarah ke masa lalu,
3). alur campuran, yaitu alur/urutan kejadian yang merupakan gabungan dua macam alur di atas.
4.    Penokohan
Dalam pembicaraan sebuah cerita pendek sering dipergunakan istilah-istilah seperti tokoh dan penokohan, watak dan perwatakan, atau karakter dan karakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang hampir sama. Tokoh cerita ialah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama , yang oleh pembaca ditafsirkan memilki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diespresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Sedangkan penokohan ialah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.
Penokohan terbagi atas :
a. Protagonis, yakni penokohan dengan karakter yang baik.
b. Antagonis, yakni penokohan dengan karakter yang jahat.
c. Tritagonis, yakni penokohan dengan karakter yang baik dan jahat.
5.      Pesan
Pesan atau amanat yaitu nasihat yang ingin disampaikan kepada pengarang melalui cerita.

F. Metode : Ceramah, kelompok dan tanya jawab

G. Model Pembelajaran : TPS (THINK PAIR SHARE)
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
   a.  Kegiatan Awal
1. Siswa merespon salam dari guru.
2. Guru mengabsen kehadiran siswa.
3. Guru membahas pembelajaran sebelumnya
4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
     b. Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diajak mendengar unsur-unsur intrinsik  cerpen yang dijelaskan oleh guru, setelah kelompok berpasangan ditentukan.
2.  Mengeksplorasi/ Menalarkan
a). Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang mengenai unsur-unsur intrinsik  cerpen menanyakan 
b). Siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah dalam menemukan unsur-unsur intrinsik  cerpen yang ditanyakan oleh guru.
c). Setiap kelompok dengan jawaban yang benar membagikan jawaban tersebut kepada kelompok lain dengan jawaban yang salah dalam menentukan unsur-unsur intrinsik  cerpen.
d). Guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan. . 
      c.  Kegiatan akhir
1. Dengan sikap tanggungjawab, peduli, responsif, dan santun siswa bersama guru membuat rumusan kesimpulan terhadap butir-butir pembelajaran yang sudah mereka ikuti.
2. Dengan sikap tanggungjawab, peduli, responsif, dan santun mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas simpulan yang diberikan oleh para  siswa.
3. Dengan sikap tanggungjawab, peduli, responsif, dan santun mendengarkan umpan balik siswa guru memberi penghargaan terhadap hasil belajar siswa.
4. Dengan sikap tanggungjawab, peduli, responsif, dan santun menyimak informasi mengenai tugas individu untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 

Sumber Belajar
1. Buku paket SMA kelas XII SMA "Mahir Berbahasa Indonesia" SMA Kelas XII.
2. Teks Cerpen.
3. Spidol.
4. Papan Tulis (Whiteboard).
5. Penghapus.

Penilaian
1.Tes Tertulis : ....................................................................
2.Kinerja (performansi) : ...................................................
3. Produk : ..........................................................................
4. Penugasan/ Proyek : ....................................................
5. Portofolio : .....................................................................

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan

Guru Mata Pelajaran

Komentar

Postingan Populer