RENCANA PELAKSANAANAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 27 Medan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar
Kompetensi : 1. Memahami
wacana lisan berbentuk laporan
Kompetensi
Dasar : 1.2 Menanggapi isi
laporan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti
pembelajaran ini diharapkan,
1. Peserta didik dapat menanggapi isi laporan
2. Peserta didik dapat melaporkan dari hasil temuan.
3. Peserta didik dapat menyusun laporan perjalanan dengan menggunakan kalimat
sendiri.
B. Materi Pembelajaran
Laporan adalah suatu
cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau
suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya
(Keraf, 1994:284). Sementara Semi
(1990:170) mendefinisikan laporan sebagai wahana menyampaikan berita,
informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada kelompok orang lain.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa
laporan merupakan satu bentuk informasi, baik lisan maupun tulisan yang
dilakukan oleh seseorang untuk mempertanggungjawabkan sesuatu atau sebuah
kegiatan yang dilakukannya. Pada umumnya, laporan berbentuk tertulis.
Bahasa yang
dipergunakan dalam laporan seharusnya adalah bahasa yang baik, jelas, dan
teratur. Yang dimaksud dengan bahasa yang baik tidak perlu berarti bahwa
laporan itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan. Tetapi
sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan
hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain, antara satu kalimat
dengan kalimat yang lain. (Keraf, 1994:298).
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan
perjalanan adalah laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan
perjalanan ke suatu tempat yang didasarkan pada pengamatan, pengalaman, dan
observasi langsung terhadap tempat yang dikunjungi. Laporan perjalanan dapat
berisi persiapan sebelum perjalanan dilakukan, kegiatan selama perjalanan
berlangsung, serta tujuan yang didapat setelah perjalanan berlangsung.
1.
Jenis-jenis
Laporan
Jenis-jenis laporan
terdiri dari beberapa macam.
a.
laporan perjalanan
yaitu laporan tentang
perjalanan yang sedang dilakukan pada saat itu, dan menceritakan kondisi
lingkungan sekitar.
b.
laporan kegiatan
yaitu laporan yang
bertujuan untuk melaporkan kegiatan atau acara yang sedang dilaksanakan
biasanya laporan ini digunakan dalam acara-acara sekolah, seperti OSIS.
c.
laporan pengamatan
yaitu laporan yang bertujuan
sebagai studi tentang sesuatu untuk mendapatkan hasil analisis yang kongkret.
d.
laporan wawancara
yaitu laporan yang
berfungsi untuk melamporkan kegiatan wawancara atau pun hasil yang didapatkan
saat mewawancarai seseorang.
e.
laporan peristiwa
yaitu laporan tentang
peristiwa yang sedang terjadi pada saat itu, entah berupa musihbah maupun
bencana alam.
f.
laporan penelitian
yaitu laporan
yang melaporkan tentang studi penelitian yang sedang ia kaji pada saat itu,
bedanya dengan laporan pengamatan yaitu pada hasil yang lebih realita sesuai
dengan data yang
2.
Karakteristik Laporan Perjalanan
Laporan
perjalanan merupakan salah satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang
dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat yang dikunjunginya. Laporan
perjalanan harus berdasarkan pengamatan, pengalaman, dan observasi
langsung pada tempat tertentu yang kita kunjungi. Ada beberapa ciri yang
membedakan laporan perjalanan dengan laporan jenis lain, yaitu sebagai berikut.
a.
Tujuannya adalah
untuk melaporkan perjalanan yang dilaksanakan.
b.
Ditulis setelah melakukan kegiatan
perjalanan.
c.
Laporan boleh ditulis secara sistematis
seperti laporan-laporan lain.
d.
Laporan boleh ditulis dalam bentuk
narasi.
3.
MENANGGAPI LAPORAN
Selain
dianalisis, laporan juga perlu ditanggapi. Tanggapan terhadap sebuah laporan
dapat disampaikan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tanggapan atau
pendapat, dan dapat pula masukan-masukan. Tanggapan yang diberikan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Pengajuan
Pertanyaan
Setelah laporan disampaikan, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Pertanyaan yang diajukan dapat berpedoman kata tanya kapan, di mana, siapa, apa, bagaimana, atau mengapa. Atau lebih sering dikenal dengan 5W1H. Dengan berpedoman pada kata tanya tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan lebih lengkap sehingga akan diperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh seputar laporan perjalanan itu.
Berikut ini contoh bentuk pertanyaan yang dapat diajukan terhadap suatu laporan perjalanan.
a. What (apa) : Kegiatan apa saja dilakukan dalam laporan perjalanan tersebut?
b. Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat dalam perjalanan tersebut?
c. When (kapan) : Kapan dilaksanakan?
d. Where (di mana) : Di mana perjalanan itu dilakukan?
e. Why (mengapa) : Mengapa kunjungan itu perlu dilakukan?
f. How (bagaimana) : Bagaimana kesan para peserta di lokasi itu?
Setelah laporan disampaikan, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Pertanyaan yang diajukan dapat berpedoman kata tanya kapan, di mana, siapa, apa, bagaimana, atau mengapa. Atau lebih sering dikenal dengan 5W1H. Dengan berpedoman pada kata tanya tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan lebih lengkap sehingga akan diperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh seputar laporan perjalanan itu.
Berikut ini contoh bentuk pertanyaan yang dapat diajukan terhadap suatu laporan perjalanan.
a. What (apa) : Kegiatan apa saja dilakukan dalam laporan perjalanan tersebut?
b. Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat dalam perjalanan tersebut?
c. When (kapan) : Kapan dilaksanakan?
d. Where (di mana) : Di mana perjalanan itu dilakukan?
e. Why (mengapa) : Mengapa kunjungan itu perlu dilakukan?
f. How (bagaimana) : Bagaimana kesan para peserta di lokasi itu?
b. Pemberian
Masukan
Ada kalanya laporan yang disampaikan secara lisan itu terdapat hal-hal yang kurang logis, kurang lengkap, atau kurang sempurna. Agar laporan tersebut menjadi logis, lengkap, dan sempurna, perlu diberikan masukan-masukan berupa ide-ide kreatif atau solusi. Masukan hendaknya bersifat positif dan membangun. Sampaikan masukan tadi dengan bahasa yang santun dan komunikatif sehingga pelapor menyadari kelemahan atau kekurangan dari laporan perjalanan yang disampaikan.
Hal-hal yang perlu dilakukan pada kegiatan menanggapi laporan perjalanan secara lisan adalah sebagai berikut.
1) Mencatat pokok-pokok laporan
2)Menganalisis kelebihan dan kekurangan laporan yang didengarkan dengan menunjukkan bukti pendukung
3) Segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian halnya dengan laporan yang disampaikan oleh seseorang. Sebuah laporan yang disampaikan secara lisan dapat ditemukan kelebihannya, misalnya kelengkapan isinya atau keruntuntannya. Sebaliknya, kekurangannya juga dapat ditemukan, misalnya, isinya yang kurang lengkap, bahasanya sulit dipahami, atau laporan tidak runtut dan terputus-putus.
4) Mampu menceritakan kembali laporan yang didengar dengan tingkat perbedaan rendah dari laporan yang sebenarnya.
Ada kalanya laporan yang disampaikan secara lisan itu terdapat hal-hal yang kurang logis, kurang lengkap, atau kurang sempurna. Agar laporan tersebut menjadi logis, lengkap, dan sempurna, perlu diberikan masukan-masukan berupa ide-ide kreatif atau solusi. Masukan hendaknya bersifat positif dan membangun. Sampaikan masukan tadi dengan bahasa yang santun dan komunikatif sehingga pelapor menyadari kelemahan atau kekurangan dari laporan perjalanan yang disampaikan.
Hal-hal yang perlu dilakukan pada kegiatan menanggapi laporan perjalanan secara lisan adalah sebagai berikut.
1) Mencatat pokok-pokok laporan
2)Menganalisis kelebihan dan kekurangan laporan yang didengarkan dengan menunjukkan bukti pendukung
3) Segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian halnya dengan laporan yang disampaikan oleh seseorang. Sebuah laporan yang disampaikan secara lisan dapat ditemukan kelebihannya, misalnya kelengkapan isinya atau keruntuntannya. Sebaliknya, kekurangannya juga dapat ditemukan, misalnya, isinya yang kurang lengkap, bahasanya sulit dipahami, atau laporan tidak runtut dan terputus-putus.
4) Mampu menceritakan kembali laporan yang didengar dengan tingkat perbedaan rendah dari laporan yang sebenarnya.
4. Contoh
Laporan Perjalanan
Indahnya Solo
Tepat didepan loket stasiun Balapan Solo, puluhan orang telah
menunggu kedatangan kereta api “Mataremaja”. Mereka umumnya adalah warga yang
menjemput sanak saudaranya yang pulang dari luar kota Solo. Salah satu yang
dituju ketika sanak saudaranya main ke kota Solo ini adalah Keraton Solo yang
terletak di jl. Mangkubumen Sasono Mulyo Solo Kota. Di Solo ini juga terkenal
dengan gudegnya, karena bersebelahan juga dengan Kota Yogyakarta. Keindahan
kota Solo terlihat ketika malam hari. Dan ketika ada acara di keraton Solonya.
Suguhan kesenian tradisional oleh penduduk dan sajian berbagai jenis kebudayaan
sekitar melengkapi keindahan itu.
Berikan
tanggapanmu mengenai laporan perjalanan di atas?
Menurut
pendapat saya, laporan tersebut sangat menarik karena isinya menceritakan
tentang keadaan atau lika-liku kehidupan di kota Solo. Laporan tersebut dapat
menambah pengetahuan dan wawasan saya tentang Kota Solo. Apalagi laporan
tersebut diceritakan dengan sangat menarik dan dengan bahasa yang mudah
dimengerti.
Masukan yang dapat saya tambahkan hanya pada penambahan isi seni-seni, makanan khas, dan oleh-oleh khas solo untuk dimasukkan juga. Karena untuk menambah pengimajinasian pembaca dalam menghayati bentuk dari laporan yang telah anda paparkan.
Masukan yang dapat saya tambahkan hanya pada penambahan isi seni-seni, makanan khas, dan oleh-oleh khas solo untuk dimasukkan juga. Karena untuk menambah pengimajinasian pembaca dalam menghayati bentuk dari laporan yang telah anda paparkan.
C.
Metode
Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Penugasan
D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Awal
· Apersepsi
1)
Peserta
didik mendengarkan laporan perjalanan dari narasumber
2)
Peserta
didik mengungkapkan satu kalimat dengan baik berdasarkan perasaan hati
· Motivasi
1)
Membuat
contoh sebuah paragraf yang menerangkan tempat, kegiatan dan waktu.
b. Kegiatan inti
1)
Eksplorasi
Dalam kegiatan
eksplorasi, guru:
1)
mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal, intonasi, gesture dan
mimik yang tepat
2) melibatkan peserta didik mencari informasi
yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber;
3) menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
4) memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya;
5) melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran.
6) memfasilitasi peserta didik menganalisis laporan
2)
Elaborasi
Dalam kegiatan
elaborasi, guru:
1) memfasilitasi
Peserta didik mendengarkan laporan perjalanan dari seorang yang akan ditunjuk.
2) memfasilitasi
Peserta didik menuliskan pokok-pokok laporan perjalanan dengan kalimat singkat
3) memfasilitasi Peserta didik menemukan masalahunmtuk didiskusikan
4) memfasilitasi Peserta didik berdiskusi merumuskan
permasalahan dalam laporan perjalanan.
5)
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
6)
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
7)
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
8)
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
9)
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
10) memfasilitasi peserta didik
melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
11) memfasilitasi peserta didik
melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
·
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1)
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2)
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
3)
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
4)
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih
jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
5) Guru bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
6) Guru bersama siswa bertanya
jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan
Akhir
Dalam kegiatan
penutup, guru:
1) bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
2) melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik.
5)
Peserta didik mencatat hal penting dalam teks laporan perjalanan
5. Sumber Belajar
a. Teks
b. Slide Power Point
c
d. Buku pelajaran Bahasa
Indonesia
E. Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Instrumen
|
|
· Mampu menuliskan
pokok-pokok laporan yang didengarkan dengan kalimat singkat
· Mampu menganalisis pola urutan waktu, ruang, atau topik
dalam laporan yang didengarkan.
|
Tes lisan
Tes tulis
|
Dafttar pertanyaan
Uraian
|
§ Tulislah enam pokok laporan dari laporan yang kamu
dengarkan!
§ Tentukan pola urutan laporan dan buktikan dengan cara
mencuplik isinya!
|
1. Tulislah isi laporan
perjalanan yang meliputi :
a. Waktu dan tempat
b. Kegiatan yang dilakukan
c. Hasil yang diperoleh
d. Peristiwa yang dialami
Pedoman
Penskoran
Kegiatan
|
Skor
|
Peserta
didik menuliskan 4 atau lebih kalimat
|
4
|
Peserta
didik menulsikann 3 kalimat
|
3
|
Peserta
didik menulsikann 2 kalimat
|
2
|
Peserta
didik menulsikann 1 kalimat
|
1
|
Peserta
didik tidak menulis
|
0
|
2. Membuat 2 contoh kalimat
tanggapan kritik yang membangun !
Pedoman penskoran
Kegiatan
|
Skor
|
Peserta
didik menuliskan 2 atau lebih kalimat
|
2
|
Peserta
didik menuliskan 1 atau lebih kalimat
|
1
|
Peserta
didik tidak menulis
|
0
|
Skor maksimum
No 1 : 4
No 2 : 2
Jumlah: 6
Penghitungan
nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :
Perolehan skor

Skor maksimum ( 6 )
Mengetahui,
Medan, 11 Agustus 2015
Kepala SMP
Negeri 27 Medan
Guru Mapel BHS Indonesia.
(__________________________) (_______________________)
NIP / NIK : 19670220 2006042 003 NIP
/ NIK : ..........................
Mahasiswa PPL
(Sehat Sahat Martua
Silalahi)
NIP / NIK : 12110287
Komentar
Posting Komentar